MASIGNCLEAN101

WANITA DAN KARIER DALAM PERSRPEKTIF ISLAM

11/05/2018
Ditulis Oleh : Astri Siti A. (Research Departement)
      Wanita  merupakan bagian dari kehidupan sehari –hari, tanpa wanita dunia ini tidak akan berjalan dengan lancar.  Bahkan cikal bakal suatu negara di tentukan oleh seorang wanita. Namun, masih banyak yang beranggapan bahwa tugas seorang wanita adalah dirumah mengurus rumah, anak, dan suami. Bagaimanakan pandangan islam mengenai seorang wanita yang bekerja di luar rumah?.
Dari sumber yang pernah penulis baca tidak ada dalil yang mengatakan bahwa wanita tidak boleh bekerja dengan hanya mewajibkanya dirumah saja. Meski ajaran Islam sangat menganjurkan perempuan untuk menjaga keluarga dan rumah tangganya, namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk berperan aktif dalam membangun dan memberdayakan masyarakat bersama-sama dengan lelaki dalam kehidupan nyata tanpa melalaikan tugas dan menjaga rumah tangga. Alquran dalam banyak ayat menegaskan bahwa kewajiban bekerja berlaku bagi manusia laki-laki dan perempuan. “Jika kamu selesai shalat , segeralah bertebaran di muka bumi untuk mencari anugrah Allah dan sering-seringlah mengingat Allah supaya kamu beruntung”. (QS. Al jumu’ah : 10).
Sejak dulu sebenarnya sudah ada yang bekerja contohnya sebelum menikah dengan rosulullah kadijah adalah seorang pebisnis,kemudian tiadak hanya itu putri nabi syu’aib menjadi penggembala kambing – kambing di padang. Kemudian ratu Bilqis yang terkenal dengan kepemimpianya  di bidang politik. Sepeninggalan Rasulullah, Aisya adalah guru dari para sahabat yang mampu memberikan penjelasan dan keterangan tentang ajaran agama islam.
Sebenarnya tugas wanita  adalah mendidik anaknya dengan baik. Namun wanita boleh bekerja namunada syarat-syaratnya yakni :
  • 1.    Tidak meniggalkan kewajibanya sebagai seorang wanita rmah tangganya jika ia sudah menikah.
  • 2.      Mendapat ijin dari suami atau orang tuanya
  • 3.      Keluar rumah dengan menjaga aurat dan mejaga pandangan
  • 4.      Tidah berhias berlebih-lebihan saat bekerja agar tidak menarik nafsu
  • 5.      Tidakmendesah-desahkan suara

Sehingga kesimpulanya wanita lebih baik di rumah namunwaita dapat bekerja di luar rumah sengan syarat-syarat yang terpenuhi. Dan dalam keadaan yang mendukung untuk bekerja, serta bekerja pada pekerjaan  yang   halal.


FOSEI UNSOED

Akun Official KSEI FOSEI Universitas Jenderal Soedirman