MASIGNCLEAN101

Indonesia Made in China

5/21/2015
Kajian Nocafe kali ini Departemen Edukasi mengangkat beberapa isu yang sedang hangat, diantaranya :

·           Fokus Perhatian Jokowi Ke Tiongkok
Kunjungan Presiden ke Tiongkok dilaksanakan tanggal 28 Maret 2015 yang merupakan kunjungan kedua dalam 6 bulan pemerintahan. Pertemuan kali ini dalam ajang tahunan Boau Forum for Asia (BFA) yang juga peringatan 65 tahun hubungan diplomatik, 10 tahun kemitraan strategis dan 60 tahun pembukaan KAA di Bandung. Tugas/misi apa yang akan dilakukan Jokowi dalam kunjungan kali ini?

Pertama, Jokowi terkesan akan kereta api tercepat di Tiongkok, ia menginginkakn Indonesia berkemajuan seperti itu (pesat).

Kedua, adanya peluang baru kerja sama di bidang investasi dan perdagangan dengan Tiongkok, Jokowi berharap adanya investasi di bidang infrastruktur karena merupakan tujuan utama pemerintahan tetapi selalu berjalan lamban, ia menginginkan alokasi infrastruktur sebesar US$ 22,3 M yang merupakan anggaran tertinggi dalam sejarah.

Ketiga, Jokowi berharap Tiongkok mau berinvestasi di Indonesia di bidang jalan raya, rel kereta, pelistrikan dan pelabuhan. Keempat, gagasan Xi Pinjing mengenai Jalan Sutra laut abad 21 memiliki titik singgung dengan usulan Jokowi yaitu poros maritim Indonesia. Ia mengatakan bahwa ini akan membuahkan hasil yang luar biasa apabila keduanya saling mendukung.

·           Pengusaha Tiongkok Usul Pembentukan Desk China di Indonesia
Pada tanggal 18 Desember 2014 sudah dilaksanakan China-Indonesia Investment and Trade Seminar yang dimaksudkan untuk mempromosikan peluang investasi dan perdagangan di Indonesia. Poros maritim dunia yang digagas Presiden Joko Widodo sudah disepakati pada pertemuan bilateral 9 November 2014 lalu. Dubes RI juga menyampaikan tekad pemerintah Indonesia menambah kapasitas listrik 35.000 Megawatt.

Hal ini membuka peluang bagi investor Tiongkok yang bergerak disektor energi. Potensi investasi terbuka lebar seiring dengan rencana Kemenko Perekonomian yang akan membuat tim khusus untuk memfasilitasi investasi swasta. Pemerintah Indonesia memberikan kemudahan bagi investor asing dalam hal memfasilitasi diantaranya pembentukan One Stop Service di BKPM dan pendaftaran permintaan izin secara online.

China desk di BKPM menurut investor diperlukan untuk memberikan panduan juga memfasilitasi investasi. Lebih lanjut mengenai perpanjangan izin kerja bagi tenaga asing guna memperlancar kegiatan. Pengusaha antusias untuk menanamkan modalnya di sektor favorit seperti infrastruktur, energi dan pertambangan.

·           KBRI Beijing dan Kabupaten Kulon Progo Dorong Investor Tiongkok Bangun Pusat Demonstrasi Pertanian
Hal ini ditujukan untuk pengembangan pertanian di Indonesia. Dalam hal ini dipilih Chengdu sebagai tempat promosi pertanian, mengingat kota tersebut berperan penting dalam pengembangan industri pertanian terbesar: padi, sayur, buah, ternak, teh hijau, jamur, tanaman herbal, ikan air tawar dan bambu. Dikembangkan pula pertanian berwawasan lingkungan dan wisata pertanian. Dengan mekanisasi pertanian yang efektif dan efisien, para investor diharapkan dapat menanamkan modalnya dan kerja sama dalam pengembangan mekanisasi pertanian di Indonesia. Sekda Kulon Progo mengharapkan investor Chengdu berinvestasi di Kolon Progo dengan pembangunan Agricultural Demonstration Center (ADC) senilai US$ 5 juta. Pihaknya akan menyediakan lahan pertanian seluas 30 hektar, proses perumusan, penyiapan SDM, pendirian Balai Penyuluhan Pertanian dan pembangunan infrastruktur pertanian berupa irigasi dan jalan pertanian. Dalam pertemuan business to business, sejumlah produsen permesinan sudah menyatakan minatnya untuk bekerjasama dengan akan mengirimkan wakilnya untuk mengetahui potensi apa yang ditawarkan.

Dari artikel di atas, para staff departemen edukasi mengutarakan beberapa gagasan, yaitu :

ü Lebih menggarap teknologi, lebih mengandalkan teknologi di Jerman dan Jepang.
ü Dana yang diberikan mengancam kedaulatan.
ü Barang-barang yang diperdagangkan mengancam daya saing lokal.

2.    MANISAH
ü Sangat baik, menciptakan pertumbuhan ekonomi. Arus ekonomi akan meningkat.
ü Mengantisipasi transaksi mengingat sistem ekonomi.
ü Dipikirkan kembali mengenai pendampingan UMKM.
ü Dari pertanian dapat meningkatkan swasembada, tapi perlu diperhatikan perbedaan proses pertaniannya.

ü Anggaran sebesar ini (lagi perusahaan swasta) uangnya dari mana untuk infrastruktur.
ü Indonesia sah kapitalis, karena meminimalisir peran pemerintah dan mengutamakan perusahaan bermodal tinggi.
ü Vietnam tercengang dengan harga beras Indonesia.
ü Pencabutan subsidi BBM mempengaruhi harga-harga dan kesejahteraan seperti kesehatan.
ü Perdagangan ini lebih menguntungkan China, meleluasakan China mengakibatkan mengalihkan kekuasaan.

ü Masalah investasi perlu diperhatikan sisi positif dan negatif apakah mendzalimi atau tidak.
ü Pertanian Indonesia jangan mau kalah dengan China.
ü Infrastruktur perlu diperhatikan, jangan sampai menambah hutang. Investasi perlu kesepakatan.

5.    IRHAS


ü Investasi infrastruktur = setuju apabila membebani tabungan, investasi dalam negeri lebih baik pada bidang produktif sedangkan infrastruktur perlu dari luar.
ü Melihat kesiapan dalam negeri, apakah kita sudah cukup tangguh?
ü Investasi dibidang energi tidak setuju. Sedangkan dalam hal lain yang membangkitkan energi setuju air di laut Jawa, panas bumi di Kalimantan.
ü Mempermudah SDM sesuai hadist Rasulullah, tapi jangan sampai melengserkan SDM lokal, tapi SDM dalam negeri perlu pendampingan.
ü Investasi dibidang teknologi pertanian China tidak setuju perlu disayangkan, tapi coba manfaatkan teknologi pertanian lokal.
ü Perpindahan SDM China meresahkan pasar karena permintaan daging babi.

ü Vietnam swasembada, sehingga harga murah. Di Indonesia kekurangan barang.
FOSEI UNSOED

Akun Official KSEI FOSEI Universitas Jenderal Soedirman